Desa Penglipuran sering disebut sebagai desa adat yang paling terjaga di Pulau Bali. Terletak di Kabupaten Bangli, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang unik, seperti menjelajahi desa dengan suasana tradisional Bali yang masih asli. Di sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah dan kebudayaan Bali yang masih terjaga dengan baik.
Informasi | Deskripsi |
---|---|
Alamat | Desa Penglipuran, Bangli, Bali |
Lokasi | 15 km dari pusat Kota Bangli |
Kategori | Wisata Budaya |
Harga | Rp 30.000 – Rp 50.000 per orang |
Daya Tarik | Rumah tradisional Bali, kebun bunga, dan kebun sayuran |
Akses Jalan | Jalan beraspal dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi |
Sejarah Singkat | Desa Penglipuran dikenal sebagai desa adat Bali yang paling terjaga. Desa ini memiliki aturan adat yang ketat dan menghargai kebersihan lingkungan. Desa ini juga menjadi lokasi pengambilan gambar film “Eat, Pray, Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts. |
Alasan Mengapa Harus Mengunjungi Desa Penglipuran
- Menikmati pemandangan dan alam Bali yang masih asli
- Belajar tentang kebudayaan Bali dan adat istiadatnya
- Menjelajahi desa dan melihat rumah tradisional Bali yang masih terjaga
- Mengenal masyarakat Bali yang ramah dan mempertahankan adat istiadatnya
Sejarah Desa Penglipuran
Desa Penglipuran memiliki sejarah panjang sebagai desa adat Bali yang terjaga dengan baik. Desa ini memiliki aturan adat yang ketat dan menghargai kebersihan lingkungan. Selain itu, desa ini juga menjadi lokasi pengambilan gambar film “Eat, Pray, Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts. Di sini, wisatawan dapat melihat rumah tradisional Bali yang masih terjaga dan mendapatkan pengalaman wisata yang unik.
Desa Penglipuran juga memiliki keunikan dalam tata letaknya. Desa ini dibangun dengan pola yang sama dan rapi, sehingga memberikan kesan yang indah dan menarik bagi para wisatawan.
Desa Penglipuran juga terkenal dengan kebersihan dan keindahan lingkungannya. Wisatawan dapat melihat kebun bunga yang disusun dengan rapi dan kebun sayuran yang produktif di sekitar desa.
Fakta Tentang Desa Penglipuran
- Desa Penglipuran adalah desa adat Bali yang paling terjaga
- Desa ini memiliki aturan adat yang ketat dan menghargai kebersihan lingkungan
- Desa Penglipuran menjadi tempat pengambilan gambar film “Eat, Pray, Love” yang dibintangi oleh Julia Roberts
- Harga tiket masuk ke Desa Penglipuran berkisar antara Rp 30.000 – Rp 50.000 per orang
- Desa Penglipuran mudah dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi
Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Bagaimana cara menuju Desa Penglipuran?
Desa Penglipuran dapat dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Dari pusat Kota Bangli, Desa Penglipuran berjarak sekitar 15 km. - Berapa harga tiket masuk ke Desa Penglipuran?
Harga tiket masuk ke Desa Penglipuran berkisar antara Rp 30.000 – Rp 50.000 per orang. - Apa saja daya tarik Desa Penglipuran?
Desa Penglipuran terkenal dengan rumah tradisional Bali yang masih terjaga, kebun bunga, dan kebun sayuran yang produktif. - Apakah Desa Penglipuran ramah untuk anak-anak?
Ya, Desa Penglipuran cocok untuk dikunjungi oleh keluarga dengan anak-anak. Di sini, anak-anak dapat belajar tentang kebudayaan Bali dan melihat rumah tradisional Bali yang masih terjaga. - Apakah ada pemandu wisata di Desa Penglipuran?
Ya, tersedia pemandu wisata di Desa Penglipuran yang siap membantu wisatawan dalam menjelajahi desa.
Kelebihan Mengunjungi Desa Penglipuran
Desa Penglipuran menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berbeda dengan tempat wisata lain di Bali. Di sini, wisatawan dapat melihat kebudayaan Bali yang masih terjaga dan merasakan suasana tradisional Bali yang masih asli. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan kebersihan dan keindahan lingkungannya yang masih terjaga dengan baik.
Tip untuk Wisatawan
Untuk mendapatkan pengalaman wisata yang lebih baik di Desa Penglipuran, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata. Pemandu wisata akan membantu wisatawan dalam menjelajahi desa dan memberikan informasi yang lebih detail tentang kebudayaan Bali dan adat istiadatnya. Selain itu, jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen indah selama berwisata di Desa Penglipuran.
Kesimpulan
Desa Penglipuran adalah salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Pulau Bali. Di sini, wisatawan dapat melihat kebudayaan Bali yang masih terjaga dan merasakan suasana tradisional Bali yang masih asli. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan kebersihan dan keindahan lingkungannya yang masih terjaga dengan baik. Untuk mendapatkan pengalaman wisata yang lebih baik, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata dan membawa kamera untuk mengabadikan momen indah selama berwisata di Desa Penglipuran.